Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com

Senin, Desember 24, 2012

Selamat Ulang Tahun


Tepat pukul 00.00 WIB tanggal 23 Desember 2012, aku ucapkan Selamat Ulang Tahun untukmu.

Di hari spesialmu aku hanya dapat mengirimkan setumpuk do'a agar kau selalu bahagia, bertambah dewasa dan shaliha, segala kebaikan selalu menaungi dirimu, dan do'a harapanmu dikabulkan olehNya.
Amiiiinnnnn!!!!



* Walau semua yang kulakukan pada hari itu bagimu adalah surprise tetapi aku merasa telah membuat hari spesialmu      menjadi garing. Maaf kan aku!

Rabu, Desember 19, 2012

L9 Bersaudara

Kali ini aku kangen mereka....

Kelompok diskusi saat masih pre-klinik!!!


Foto 1. Atas, ka-ki : Septika, dr. Susan, Ria Enjellia, dr. Rizky P R, Ria PD
Bawah: dr. Erlangga, Saya, dr. Erwin, dr. Irham

(Foto  diambil pada tanggal 17 Desember 2012 di Gedung Sentra Kedokteran Olah Raga (SKORA) FK UNSRI Palembang)
Selamat Kepada: dr. Irham dan dr. Erlangga yang diYudisium pada hari itu!!


Kapan-kapan kita reunian khusus kelompok tutorial L9 ye.....

Selasa, Desember 18, 2012

Terima Kasih, Allah


Dan benarlah ketika do'a kita belum diijabah olehNya maka yakinlah akan ada saat yang tepat, sesuatu yang tepat dan tempat yang tepat, yang semuanya terbaik yang telah Ia persiapkan!!!! Maka berdo'alah karena Dia akan memberikan yang terbaik untukmu...

Terima Kasih untuk kado ulang tahunku, ya Allah.. Kado terindah tepat sehari sebelum ulang tahunku. Kelulusanku menjadi seorang dokter!

Terima Kasih untuk kelulusanku dalam Uji Kompetensi Dokter Indonesia hingga aku tak perlu mengulang UKDI!

Terima kasih untuk kelancaran melaksanakan penelitian kemarin! 

Terima kasih untuk dia yang telah Kau pertemukan padaku!

Terima Kasih untuk segala kelancaran hidup yang telah Engkau berikan

Terima kasih untuk segalanya, ya Allah!!!

Senin, Desember 10, 2012

Sharing Pengalaman Saat UKDI


Berikut ada beberapa soal yang kami ingat saat UKDI kemarin (Batch IV UNSRI 2012)

Semoga ini bermanfaat sebagai bahan acuan/panduan mengenai soal-soal CBT yang kemarin keluar. 
Seingat kami, soal yang masuk ada yang sama (tidak persis sama, hanya mirip) dengan soal pada buku "UKDI update dan ready", TO FK UGM bulan Oktober (atau November. Saya lupa), dan soal dari "Medicuss"

Soal di bawah tidak sama persis dengan soal yang ada dan jawaban yang tertera mungkin tidak 100% benar. tetapi yang kami harapkan adalah soal-soal ini dapat dijadikan panduan apa yang harus dipelajari. soal yang ada sesuai dengan kompetensi kita. 

Kemarin, Waktu kami  untuk belajar UKDI sangat singkat, hanya 5 hari. Tetapi Alhamdulillah kami dapat melaluinya dengan baik... Ingat, setiap soal ada clue-clue yang harus kalian ingat... Trik ini yang kami pakai saat UKDI... 

Thanks to teman-teman saat belajar UKDI....(Santai tapi Serius). Banyakan "kelakar" dan tertawanya dibanding belajarnya...hehe

dr. Rini Utami (markas hari ke 3. terima kasih makanannya dan mangganya.haha gek rebutan mangga jatuh lagi kito.wkwkwk), dr. M.J Erwin Halim (dak sio-sio kito balek malam-malam.haha), dr. Nina Nayu Zainunah (editor. terima kasih makanan, kelakar, dan  juga rumahnya tempat markas 1 hari.hehe), dr. Chaerunnisa Akmelia (terima kasih tumpangan rumah untuk belajarnya. kendaraan dan Makanannya juga.hehe), dr. Rifky Yulian (kawan seperjuangan.hehe), dr. Wahidun Nurhidayah

Special for dr. Nina NZ, terima kasih atas Telah mau mengumpulkan soal-soal yang kita ingat-ingat...

  1. Antidotum à makan paracetamol 15 tablet à N-acetylsistein?
  2.  Hamil 32 minggu, pembukaan 2, his 2x/10’/15 ‘’ à tindakan? à pake’ indeks tokolitik?
  3. Jatuh dari sepeda à syok Hipovolemik/ Neurogenik?
  4. flagel à Parasit ? amoeba?à obat ? metronidazole
  5. obat toxoplasmosis?  à Spiramisin?

Minggu, Desember 02, 2012

Kangen Koas

Teman Koas lagi tidur saat case ( foto diambil dari twitter raty marida)


Agar mereka tahu capek dan melelahkannya perjalanan menjadi seorang dokter.
Semoga mereka tahu dan dapat menghargai profesi dokter!

Hah.... jadi kangen suasana koas kemarin!!!! Capek badan, capek duit, capek hati!!! tapi insya Allah barokah!

Sabtu, Desember 01, 2012

Kangen saat-saat terakhir koas!

Karaoke-an bareng sani family (julukan koas-koas bimbingan dr. Kemas H. M. Sani Sp.Rad )
kanan foto - kiri foto : Saya, Gindha, dr. Prisya, Tia Monita, Raty,  Irham

Makan Bareng di PS ekstension

Senin, November 12, 2012

Mirisnya Nasib Dokter “Internship”


Copas from here

Saya tergelitik untuk menulis artikel ini karena seringnya membaca dan mendengar tentang keluhan sejawat dari beberapa calon dokter di berbagai media. Sekedar untuk diketahui saat ini untuk mendapatkan gelar dokter, seorang calon dokter harus menyelesaikan masa pendidikan S1 Kedokteran selama 3.5 tahun melanjutkannya dengan program koasistensi selama 1.5 tahun. Totalnya calon dokter harus menyelesaikannya sekitar 5 tahun. Saat ini seseorang sudah resmi dapat dipanggil sebagai dokter. Namun aneh dan bin ajaibnya di negara kita ini, seseorang yang telah berlisensi dokter tersebut tidak bisa melaksanakan praktik kedokterannya dengan bebas..
Hal ini disebabkan saat ini ada program baru yang disebut “Internship” yaitu dokter yang telah menyelesaikan pendidikannya harus magang selama 1 tahun didaerah tertentu (8 bulan di rumah sakit Tipe C atau D dan 4 bulan di puskesmas). Seoang dokter “internship” harus bersedia ditempatkan diseluruh Indonesia karena Rumah sakit Tipe C atau D jarang ada di kota besar.

Kamis, November 08, 2012

I Will Fly



You know all the things I've said
You know all the things that we have done
And things I gave to you
There's a chance for me to say
How precious you are in my life
And you know that it's true


Senin, Oktober 29, 2012

Jari Macet / Trigger Finger



Trigger finger/trigger digit/ jari macet adalah gangguan umum terjadi pada usia dewasa ditandai dengan penangkapan, gertakan, atau penguncian dari tendon fleksor jari terlibat, berhubungan dengan disfungsi dan nyeri. Penyebab trigger finger ini bisa disebabkan oleh trauma misalnya aktivitas yang berulang dan berat menggunakan jari-jari tangan atau bisa bersifat idiopatik. Penderita diabetes mellitus dan rheumatoid arthritis memiliki resiko lebih besar terkena kondisi ini.Mekanisme terjadinya keadaan ini adalah adanya aktifitas-aktifitas fisik yang berat dan berulang-ulang pada orang yang mempunyai kecenderungan pengumpulan cairan di sekitar tendon dan sendinya seperti pasien diabetes mellitus dan rheumatoid artritis. Pengumpulan cairan disekitar tendon ini menyebabkan terjadinya penebalan nodule tendon (biasanya pada tendon m.flexor digitorum profundus) sehingga tendon yang bengkak ini bisa mengganggu gerakan normal pada tendon. Adanya pembengkakan ini membuat mudah sekali tendon terjepit sehingga jari susah untuk difleksikan (macet) atau terkunci pada posisinya dan mengakibatkan jari terasa sakit dan mengeluarkan suara “klik” apabila usaha lebih keras diberikan.

Minggu, Oktober 21, 2012

Untitled 16

Ada dua situasi yg sering terjadi:

1. Orang yg merasa bodoh memilih mentertawakan diri sendiri, agar terus belajar. 

2. Orang merasa pintar, mentertawakan orang lain, bahkan termasuk mentertawakan fisik dan sebagainya yg jelas2 pemberian Tuhan.

Kabar baiknya, sekali lagi, kita bisa memilih masuk golongan yang mana. Tidak dipaksa, juga tdk terpaksa.

"Tere Liye"

Rabu, Oktober 17, 2012

Dia




"Lebih dari 6 tahun sudah perasaan itu tersimpan. Tak sedikitpun berubah. Tak sedikitpun berkurang."


"Dan kau tahu? disini aku selalu menunggumu dalam kesendirian."

***** ********

Ikterus Neonatorum (Bayi Kuning)


           

         “dok, kok bayi saya yang baru lahir kuning ya?” tanya seorang pasien. Fenomena ini sering dihadapi oleh orang tua yang baru saja melahirkan seorang anak.  Untuk menjawab pertanyaan ini perlu diketahui terlebih dahulu apa yang dapat menjadi penyebab kuning pada bayi dan apakah kejadian ini patologis atau fisiologis. Kuning pada bayi dalam hal ini disebut dengan ikterus neonatorum.
Ikterus adalah gambaran klinis berupa pewarnaan kuning pada kulit dan mukosa karena adanya deposisi produk akhir katabolisme heme yaitu bilirubin. Jaringan permukaan yang kaya elastin, seperti sklera dan permukaan bawah lidah, biasanya adalah bagian yang pertama kali mengalami kuning.  Pada neonatus atau bayi baru lahir,  baru tampak apabila serum bilirubin sudah > 5 mg/dL (> 86 μmol/L).
Pada keadaan normal, kadar bilirubin indirek bayi baru lahir adalah 1-3 mg/dl dan naik dengan kecepatan < 5 mg/dl/24 jam, dengan demikian ikterus fisiologis dapat terlihat pada hari ke-2 sampai ke-3, berpuncak pada hari ke-2 dan ke-4 dengan kadar berkisar 5-6 mg/dL (86-103 μmol/L), dan menurun sampai di bawah 2 mg/dl antara umur hari ke-5 dan ke-7.
Ikterus pada neonatus tidaklah selamanya patologis (red: penanda adanya sebuah penyakit). Pada neonatus dapat pula terjadi ikterus fisiologis yang dapat merupakan fenomena dari keadaan berikut, yaitu:

Sabtu, Oktober 13, 2012

Untitled 15



Kecepatan mobil balap F-1 300km/jam, kecepatan mobil tercepat di bumi 1150 km/jam, kecepatan Apollo 10 43.200km/jam, kecepatan Helios Probe (pesawat luar angkasa yg dikirim NASA utk menjelajah), 276.000 km/jam. Tapi itu belum apa2 dibanding kecepatan cahaya, 1.079.252.848 km/jam.

Tapi, boleh jadi, ada yg lebih cepat lagi. Yaitu, kecepatan 'buruk sangka'. Tidak pernah bisa dihitung, seberapa cepat dia menyergap, lantas merusak seluruh pagi yang indah.

Tere Liye

Rabu, Oktober 10, 2012

Adera - Lebih Indah


Saat ku tenggelam dalam sendu
Waktupun enggan untuk berlalu
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku
Entah untuk siapapun itu
 
Semakin ku lihat masa lalu
Semakin hatiku tak menentu
Tetapi satu sinar terangi jiwaku
Saat ku melihat senyummu

Reff:

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku

Kini ku ingin hentikan waktu
Bila kau berada di dekatku
Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku
Kan ku petik satu untukmu

Repeat reff

Kaulah yang terbaik untukku
Ku percayakan seluruh hatiku padamu
Kasihku satu janjiku kaulah yang terakhir bagiku

Repeat reff

Jumat, Oktober 05, 2012

Selamat Ulang Tahun 

Tentara Nasional Indonesia

Ke - 67
    


Kartika Eka Paksi - Jalesveva Jaya mahe - Swa Bhuana Paksa


"My dream - Impian dan cita-cita"


Sabtu, September 22, 2012

Untitled 14

sy beritahu sebuah rahasia, cinta laki2 itu sifatnya kecil tapi sering terjadi, sebaliknya cinta perempuan sifatnya besar tapi jarang terjadi.

jd kalau kalian perempuan, jgn mau digombali cowok kecuali dia mengajak menikah. karena dia boleh jd jg gombal ke bnyk cewek lain.

nah, buat cowok, berhentilah menggombali anak gadis orang lain atau kalian akan membuktikan rahasia kecil ini benar adanya.

"Tere Liye"

Selasa, September 18, 2012

Senyum dalam tangis



Kau tahu teman, apa itu tersenyum dalam tangis? Pernahkah kau rasakan pahitnya tersenyum dalam tangis? Atau kau pernah rasakan menangis di dalam senyuman? Aku pernah merasakannya teman. Ya, hari itu. Saat orang yang aku suka (ah, entah aku tak tahu apa, Apakah ini cinta? Naksir padanya? Atau bagaimana? Ah, entahlah. Aku bingung), dicomblangkan dengan temanku sendiri oleh temanku sendiri. Mau tak mau akupun harus larut dalam keadaan itu. Akupun tertawa bersama mereka. Perih ketika senyuman ternyata mengiris hati. karena tak mungkin bagiku merusak suasana saat itu.


Tapi harus kau ingat teman. Cinta yang sehat adalah cinta yang

Sabtu, September 08, 2012

Untitled 13

“Kau tahu apa yang disebut dengan 'menangis dalam tidur'. Kau memang tertidur, tapi menangis dalam mimpi. 
Kau memang tertidur, tapi hati tetap terisak. Menyakitkan melihatnya, apalagi mengalaminya sendiri."

--Tere Liye, novel Sunset Bersama Rosie

Kamis, Agustus 30, 2012

Untitled 12


Terkadang membela diri membuatmu tampak lebih bodoh daripada diam. Konyol, jika kita ingin selalu terlihat benar di mata orang lain

_Fa_

Sabtu, Agustus 25, 2012

Untitled 11

“Kau membunuh setiap pucuk perasaan itu. Tumbuh satu langsung kaupangkas. Bersemai satu langsung kauinjak. Menyeruak satu langsung kau cabut tanpa ampun. Kau tak pernah memberikan kesempatan. Karena itu tak mungkin bagimu. Sayangnya, dalam urusan seperti ini, saat semua sudah terlanjur tumbuh, maka tunas-tunas perasaanmu tak bisa kaupangkas lagi. Semakin kautikam, dia tumbuh dua kali lipatnya. Semakin kauinjak, helai daun barunya semakin banyak.”

--Tere Liye, novel "Daun yang jatuh tak pernah membenci angin"--

Untitled 10

Oh dear, jika dua orang memang benar2 saling menyukai satu sama lain. Itu bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah di waktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi 'hadiah' yg hebat utk orang2 yg bersabar.

Sementara kalau waktunya belum tiba, sibukkanlah diri utk terus menjadi lebih baik, bukan dengan melanggar banyak larangan. Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar.

"Tere Liye"

Rabu, Agustus 08, 2012

Untitled 9


‎"Kau tahu, hakikat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau melepaskannya. Percayalah, jika memang itu cinta sejati kau, tidak peduli aral melintang, ia akan kembali sendiri padamu. Banyak sekali pecinta di dunia ini yang melupakan kebijaksanaan sesederhana itu. Malah sebaliknya, berbual bilang cinta, namun dia menggenggamnya erat-erat." 

"Novel Eliana-Tere Liye"

Jumat, Juli 20, 2012

Untitled 8

"Tidak ada yang hilang dari sebuah kenangan. Tidak ada yang pergi dari hati."
--Rembulan Tenggelam Di WajahMu, Tere Liye

Minggu, Juni 17, 2012

Untitled 7

“Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kaupamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan dia semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu.”

_Tere Liye_

Selasa, Juni 12, 2012

Elegi Esok Pagi


Intro :  D   E    A    D    A    E
        E    A   D    A    E
A        E       D                 A
Izinkanlah kukecup kenigmu
D                 A       Bm       E
Bukan hanya ada didalam angan
A          E        D             A
Esok pagi kau buka jendela
D                  A    E                       A  D
Kan kau dapati seikat kembang merah

A             E   D               A
Engkau tahu aku mulai bosan
D                 A      Bm          E
Bercumbu dengan bayang-bayang
A             E   D             A
Bantulah aku temukan diri
D                    A        E          A A7
Menyambut pagi membuang sepi

D        E  A        D     Bm
Izinkanlah aku kenang
    E               A   A7
sejenak perjalanan oh oh oh oh....
D           E  A              D Bm
Dan biarkan kumengerti
      F#m                 E       Bm D  E
Apa yang tersimpan dimatamu oh oh.......

A           E    D              A
Barangkali di tengah telaga
D           A    Bm        E
Ada tersisa butiran cinta
A             E     D           A
Dan semoga kerinduan ini
D                     A    E           A
Bukan jadi mimpi di atas mimpi

D        E  A        D Bm
Izinkanlah aku rindu
          E               A      A7
Pada hitam rambutmu oh oh oh oh......
D          E     A           D Bm
Dan biarkan ku bernyanyi
        F#m         E     Bm D E
Demi hati yang risau ini oh oh......


A           E    D              A
Barangkali di tengah telaga
D           A    Bm        E
Ada tersisa butiran cinta
A             E     D           A
Dan semoga kerinduan ini
D                     A    E           A
Bukan jadi mimpi di atas mimpi

*Lagi seneng denger lagu ini. Habis denger di Trans Musi. :-)

Senin, Juni 11, 2012

Varicocele



Varicocele adalah dilatasi atau pelebaran dari plexus vena pampiniformis dan vena spermatica interna. Varicocele dikenal sebagai penyebab menurunnya fungsi testis dan terjadi rata-rata pada 15-20% semua populasi laki-laki dan pada 40% laki-laki yang mengalami infertil. Riwayat singkat fungsi anatomi diperlukan dalam memahami abnormalitas anatomi ini.
Testis adalah sepasang organ genitalia laki-laki yang berisi sperma, sel yang memproduksi dan melembabkan sperma (spermatogonia and Sertoli cells), dan sel yang memproduksi testosteron (sel Leydig). Testis berlokasi di sebuah kantung yang disebut skrotum. Epididimis adalah sebuah struktur saluran kecil yang melekat pada testis yang menyediakan penyimpanan ketika sperma matang.
Sperma dikeluarkan melalui saluran vas deferen, yang menghubungkan epididimis dengan kelenjar prostat. Vas deferen terletak pada scrotum dan merupakan bagian terbesar kumpulan jaringan yang disebut spermatic cord. Spermatic cord meliputi vas deferen, pembuluh darah, syaraf, dan saluran limfatik.
Plexus pamfiniformis berupa kumpulan vena spermatic cord. Vena-vena ini mengalirkan darah dari testis, epididimis, dan vas deferen dan kemudian bersatu menjadi vena spermatica yang mengalirkan  darah ke sirkulasi ginjal. Plexus vena pamfiniformis akan menjadi lebar lebih seperti vena varikosa pada tungkai. Pada kenyataannya, varicocele adalah pelebaran varikosa simple dari plexus pamfiniformis di atas dan di sekitar testis.  Vena cremassterica  juga mengalirkan darah dari testis; namun vena ini jarang terlibat pada proses varicocele.

Kamis, Juni 07, 2012

Sindrom Kompartemen



Sindrom kompartemen adalah Suatu keadaan dimana timbul gejala yang disebabkan oleh peningkatan tekanan intertitial di dalam ruang osteofascial yang kemudian akan mengakibatkan menurunnya perfusi dan oksigenasi jaringan. Kompartemen sendiri adalah ruangan yang berisi otot, saraf, dan pembuluh darah yang dibungkus oleh tulang dan fascia serta otot-otot yang dibungkus oleh epimisium. Kompartemen merupakan daerah tertutup yang dibatasi oleh tulang, interosseus membran, daan fascia. Kompartemen ini sebagian besar terletak di anggota gerak.
Pada lengan atas terdapat dua kompartemen yaitu anterior (volar) dan posterior (dorsal) sedangkan pada lengan bawah terdapat tiga kompartemen yaitu flexor superficial, fleksor profunda dan ekstensor. Pada tungkai atas taerdapat tiga kompartemen yaitu anterior, medial, dan posterior. Pada tungkai bawah terdapat empat kompartemen yaitu anterior, lateral, posterior superfisial, dan posterior profunda.

Rabu, Juni 06, 2012

Polisitemia Vera


Polisitemia vera (PV) adalah kelainan myeloproliferatif kronik yang ditandai dengan peningkatan massa sel darah merah. Hiperviskositas ini akan menyebabkan beberapa pasien mengalami trombosis. Polisitemia vera harus dicurigai pada passien dengan peningkatan hemoglobin atau hematokrit, splenomegali, atau trombosis vena portal. Peningkatan massa sel darah merahlebih sering disebabkan oleh penyebab sekunder (seperti: perokok hebat, Penyakit pulmoner kronik, dan penyakit ginjal) dibandingkan polisitemia vera dan harus disingkirkan. Diagnosis dibuat menggunakan kriteria yang dikembangkan oleh Polycythemia Vera Study Group (PVSG); kriteria mayor meliputi peningkatan massa sel darah merah, saturasi oksigen normal, dan splenomegali. Pasien yang tidak diobati bisa bertahan enam sampai delapan belas bulan dimana pengobatan yang adekuat akan meningkatkan angka harapan hidup lebih dari 10 tahun. Pengobatan meliputi phlebotomy dengan tambahan myelosupressor berdasarkan pendekatan stratifikasi resiko. Agen myelosupressif meliputi interferon alfa-2b, anagrelide, dan aspirin. Direkomendasikan untuk dirujuk ke hematologist. 

Minggu, Mei 13, 2012

Gizi Harian Kita. Perhitungan dan Pemenuhan Gizi Perorangan



            Yeeeeeee, akhirnya setelah 6 hari, diklat Hiperkes dan K3 yang materinya berupa higiene perusahaan, ergonomi, kesehatan dan keselamatan kerja berhasil diselesaikan dengan baik. Ya, lumayanlah ilmunya jika mau menjadi dokter perusahaan. Karena menurut peraturan Menteri Tenaga Kerja RI no. 1 tahun 1976 dikatakan bahwa dokter perusahaan wajib mengikuti kursus hiperkes. Setidaknya satu persyaratan sudah dipenuhi.hehe
Dari 6 hari itu, ada satu ilmu yang ingin saya bagi disini yaitu tentang gizi. Setiap orang dalam siklus hidupnya selalu membutuhkan bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan akan gizi. Zat gizi yang terkandung dalam makanan dapat diartikan sebagai zat yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsi yang mempunyai nilai untuk memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan (termasuk di dalamnya pergantian sel yang rusak dan pelindung tubuh) dan mencukupi energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari. Dengan kata lain, zat gizi berguna untuk mempertahankan keutuhan tubuh, aktivitas kerja, pengadaan tenaga atau energi  dan memelihara kekebalan tubuh.
Dalam hal ini terlihat bahwa gizi sangat terkait dengan kebutuhan energi yang diperlukan oleh seseorang. Dalam Prinsip-prinsip Ilmu Gizi, Suhardjo menjelaskan bahwa seseorang tidak dapat bekerja dengan energi yang melebihi dari apa yang diperoleh dari makanan kecuali jika meminjam atau menggunakan cadangan energi dalam tubuh. Seperti halnya stok makanan yang selalu diambil tanpa ditambah, energi itupun akan habis dan dapat mengakibatkan sesuatu yang lebih buruk yang disebut kekurangan gizi. Namun, bukan berarti kelebihan gizi, juga baik. kelebihan gizi juga justru menyebabkan beberapa keadaan komorbid. Gizi seimbang perlu diperhatikan dalam menu diet harian kita.
Dalam hal menjalankan proses kerja tubuh untuk mempertahankan proses hidup dasar yang utama, tubuh manusia membutuhkan energi minimal untuk menjalankan fungsi tersebut. Energi inilah yang disebut dengan Basal Metabolik Rate (BMR) atau Basal Energy Expenditure (BEE). Para ahli gizi umumnya menggunakan Formula Harris Benedict untuk memperkirakan kebutuhan kalori seseorang. Formula ini dapat digunakan untuk mengetahui prediksi kebutuhan kalori anak maupun orang dewasa, pria maupun wanita. Menurut formula ini, BMR/BEE dapat dihitung dengan rumus:

Jumat, Mei 04, 2012

6 Tahun yang Lalu


Aku Kangen, akhir-akhir ini, aku kangen. Aku kangen, teringat kau yang tak boleh aku ingat. Tentang kasih tak sampai. Sedih, teringat kenangan 6 tahun silam. Ya, tepat hari ini, tanggal ini, 6 tahun silam.  Aku masih mengingatnya dengan baik. Tepat hari ini, untuk pertama kalinya aku ucapkan kata "yang bagiku sakral" itu pada seorang wanita. Dan sampai sekarang belum pernah aku katakan lagi pada siapapun. Seorang wanita yang bagiku saat itu adalah sosok sempurna bak bidadari. Masih ingatkah kau saat-saat itu? Saat-saat sempit. Seakan tak akan ada waktu lagi untuk mengatakannya kecuali saat itu. Karena perpisahan akan segera menghampiri kau dan aku.

Ternyata aku juga bisa jatuh cinta. Cinta pertama yang akan mengawali cinta-cinta berikutnya. Tapi, apakah sudah ada yang bisa menggantikanmu? Awal-awal tahun perpisahan kau dan aku, tak ada. Namun, sampai kini hanya ada satu yang merasuk ke hati seperti apa yang pernah aku rasakan padamu dulu. Ya, Tak ada lagi.  Hanya satu. Tetapi apakah kau tergantikan? Tidak. Kau tetap di hati walau kau hanya bertengger pada posisi kedua. 

Oh, ya. Aku lupa menanyakan ini padamu. Apa kabar kau disana? Bagaimana hari-hari yang telah kau lalui semenjak kau dan aku berpisah. Dengan siapa kau sekarang? Aku hanya bisa memikirkanmu  saja tanpa tahu apakah kau juga memikirkanku. Aku tahu, pasti "tidak". Yang aku tahu hanya tinggal kota tempatmu saja. Tak lebih.  Foto-fotomu, Nomor Handphonemu, Telepon rumahmu, dan Alamatmu yang kau beri saat kau dan aku hampir berpisah pun aku tak memilikinya lagi. Semenjak kau dan aku berpisah, hanya satu kali aku bertemu kau lagi. Saat Ramadhan, 3 tahun silam.

Kamis, Mei 03, 2012

Klasifikasi dan Tatalaksana Tuberkulosis (TBC)


Gejala TB dapat dibagi menjadi gejala sistemik dan gejala respiratorik. Secara sistemik pada umumnya penderita akan mengalami Demam tidak tinggi selama > 1 bulan, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik.
           Adapun gejala repiratorik atau gejala saluran pernafasan adalah batuk. Batuk bisa berlangsung secara terus-menerus selama 3 mingggu atau lebih. Hal ini terjadi apabila sudah melibatkan brochus. Gejala respiratorik lainnya adalah batuk produktif sebagai upaya untuk membuang ekskresi peradangan berupa dahak atau sputum. Dahak ini kadang bersifat purulent.
             Kadang gejala respiratorik ini ditandai dengan batuk berdarah. Hal ini disebabkan karena pembuluh darah pecah, akibat luka dalam alveoli yang sudah lanjut. Batuk darah inilah yang sering membawa penderita berobat ke dokter. Apabila kerusakan sudah meluas, timbul sesak nafas dan apabila pleura sudah terkena, maka disertai pula dengan rasa nyeri pada dada.            
Gejala-gejala tersebut diatas dapat dijumpai pula pada penyakit paru selain TB, seperti bronkiektasis, bronkitis kronis, asma, kanker paru, dan lain-lain. Mengingat prevalensi TB di Indonesia saat ini masih tinggi, maka setiap orang yang datang ke UPK dengan gejala tersebut diatas, dianggap sebagai seorang tersangka (suspek) pasien TB, dan perlu dilakukan pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung.
Penentuan klasifikasi penyakit dan tipe pasien tuberculosis memerlukan suatu “definisi kasus” yang meliputi empat hal , yaitu:

Rabu, Mei 02, 2012

Tatalaksana Iritasi Akibat Cairan Paederin (Tomcat) P2L DepKes

Tomcat


Racun yang terdapat pada tomcat tidak diinjeksikan oleh tomcat tetapi dikeluarkan langsung di atas kulit. Racun tersebut akan menyebabkan terjadinya Dermatitis Kontak Iritan. Dermatitis Kontak Iritan akan terjadi akibat racun “paederin” (C25 H45O9N) yang ada didalam badan, kecuali disayap. Dermatitis terjadi bila bersentuhan secara langsung dengan serangga ini, atau secara tidak langsung,misalkan melalui handuk, baju atau barang lain yang tercemar racun paederin.


Gejala Klinis:

Mendiskripsikan Foto X-Ray


  • Foto Schedel AP/Lateral
o   Besar dan bentuk calvaria à normal/tidak
o   Tabula eksterna, diploe dan tabula interna à ada fraktur ?, kalsifikasi ?
o   Vaskular marking (garis pembuluh darah) à ada/tidak, banyak/sedikit, melebar/terputus
o   Convutional marking  (bayangan girus dan sulkus) à ada/tidak
o   Sutura coronalis, sutura sagitalis, sutura lambdoidea à terlihat/tidak
o   Sella tursica, Proc. clinoideus anterior et posterior
o   Garis fraktur à ada/tidak
o   SOL (space occupaying lesion)

  •  Foto Sinus Paranasal (SPN) Water’s
o   Sinus frontalis dextra et sinistra à cerah/ada perselubungan ?
o   Sinus maxillaris dextra et sinistra à cerah/ada perselubungan ?
o   Sinus ethmoidalis dextra et sinistra (sering tdk tampak) à cerah/ada perselubungan ?
o   Septum nasi à ditengah/deviasi ?
o   Concha nasalis inferior à hipertrofi/ normal

  •  Foto Cervical AP/Lateral

Yang Tersisa Dari Puskesmas Pembina Palembang

Kenangan dari Puskesmas Pembina
(Masa Kepaniteraan Klinik Senior)

Di Poli Gigi
Bersama Dokter Pembimbing (Ki-Ka: Irham, Vicky, Mbak Elza)

Untitled 6

"Kamu adalah baris pertama dari setiap alinea yang di dalamnya selalu menyebut kata rindu"

_Some One_

Selasa, Mei 01, 2012

Patofisiologi Komplikasi Diabetes Mellitus


               
               Jaringan kardiovaskular mempunyai kemampuan khusus untuk memasukkan glukosa dari lingkungan sekitar ke dalam sel. Namun, pada keadaan hiperglikemia kronik, down regulation tidak cukup terjadi sehingga sel akan kebanjiran masuknya glukosa.
                Hiperglisolia kronik akan mengubah homeostasis biokimia sel tersebut yang kemudian berpotenmsi untuk terjadinya perubahan dasar terbentuknya komplikasi kronik diabetes. Komplikasi tersebut melalui beberapa jalur biokimiawi seperti jalur reduktase aldosa, jalur stress oksidatif, jalur pleiotropik protein kinase C.
                Pada jalur redukatase aldosa, glukosa akan diubah menjadi sorbitol. Sorbitol akan diubah menjadi fruktosa oleh sorbitol dehidrogenase dengan memanfaatkan nikotinamid adenine dinukleotida. Penumpukan sorbitol dan fruktosa akan terjadi karena kedua zat ini bersifat hidrofilik sehingga penetrasi melalui membran sel berkurang. Sebagai akibatnya, maka poliol akan terakumulasi di dalam intrasel sehingg sel akan mengalami swelling dan pada vaskular akan terjadi kerusakan endotel yang akan menurunkan produksi NO.

Jadwal Imunisasi IDAI dan Dep. Kesehatan RI

 Jadwal Imunisasi Anak IDAI



Jadwal Imunisasi Departemen Kesehatan RI

Senin, April 30, 2012

Alur Cara Diagnosa TB Paru

Alur Diagnosa TB Paru

Sumber: Tuberkulosis, Pedoman Diagnosa dan Penatalaksanaan di Indonesia (PDPI)


Jangan Mau Jadi Dokter Umum


Orang Bodoh yang Disebut Dokter Umum

Di mata masyarakat awam, sejak dulu sampai sekarang, selalu ada persepsi bahwa menjadi dokter itu enak karena akan mapan secara ekonomi. Mungkin itu yang berlaku jika sudah menjadiseorang dokter spesialis. Tapi apakah hal demikian juga berlaku bagi para dokter umum?

Marilah kita lihat perjalanan seseorang untuk menjadi dokter umum. Ketika tamat SMU, untuk masuk fakultas kedokteran maka orangtua calon mahasiswa FK harus menyiapkan biaya mulai dari uang masuk yang besarnya puluhan juta hingga ratusan juta rupiah, kemudian uang semesteran dan lain-lain yang besarnya jutaan rupiah per semester. Belum lagi uang untuk membeli textbook yang umumnya impor ataupun terjemahan dengan harga yang dari puluhan ribu hingga jutaan (atlas anatomi Sobotta sekitar 1,2 - 1,4 juta/set) serta uang untuk membeli peralatan kedokteran yang standar (stetoskop, palu reflek). Lalu ketika menjalani kepaniteraan klinik/ masa co ass/ magang di RS pendidikan, maka masih dikenakan pula biaya untuk magang, seperti yang sempat dihebohkan adalah di Sulawesi Selatan karena diminta sebesar Rp. 60.000/minggu. Itu semua belum termasuk biaya hidup selama menempuh pendidikan yang lamanya sekitar 5-6 tahun.

Rabu, April 25, 2012

Otitis Media alias Congek / Curek

          
A. Otitis Media Akut
          Otitis Media adalah peradangan pada sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba Eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid.Otitis media berdasarkan gejalanya dibagi atas otitis media supuratif dan otitis media non supuratif, di mana masing-masing memiliki bentuk yang akut dan kronis. Selain itu, juga terdapat jenis otitis media spesifik, seperti otitis media tuberkulosa, otitis media sifilitika. Otitis media yang lain adalah otitis media adhesiva.
           Otitis media akut (OMA) adalah peradangan telinga tengah dengan gejala dan tanda-tanda yang bersifat cepat dan singkat. Gejala dan tanda klinik lokal atau sistemik dapat terjadi secara lengkap atau sebagian, baik berupa otalgia, demam, gelisah, mual, muntah, diare, serta otore, apabila telah terjadi perforasi membran timpani. Pada pemeriksaan otoskopik juga dijumpai efusi telinga tengah. Terjadinya efusi telinga tengah atau inflamasi telinga tengah ditandai dengan membengkak pada membran timpani atau bulging, mobilitas pada membran timpani, terdapat cairan di belakang membran timpani, dan otore.
           Bakteri piogenik merupakan penyebab OMA yang tersering. Menurut penelitian, 65-75% kasus OMA dapat ditentukan jenis bakteri piogeniknya melalui isolasi bakteri terhadap kultur cairan atau efusi telinga tengah. Kasus lain tergolong sebagai non- patogenik karena tidak ditemukan mikroorganisme penyebabnya. Tiga jenis bakteri penyebab otitis media tersering adalah Streptococcus pneumoniae (40%), diikuti oleh Haemophilus influenzae (25-30%) dan Moraxella catarhalis (10-15%). Kira-kira 5% kasus dijumpai patogen-patogen yang lain seperti Streptococcus pyogenes (group A beta-hemolytic), Staphylococcus aureus, dan organisme gram negatif. Staphylococcus aureus, dan organisme gram negatif banyak ditemukan pada anak dan neonatus yang menjalani rawat inap di rumah sakit.
           Virus juga merupakan penyebab OMA. Virus dapat dijumpai tersendiri atau bersamaan dengan bakteri patogenik yang lain. Virus yang paling sering dijumpai pada anak-anak, yaitu respiratory syncytial virus (RSV), influenza virus, atau adenovirus (sebanyak 30-40%). Kira-kira 10-15% dijumpai parainfluenza virus, rhinovirus atau enterovirus. Virus akan membawa dampak buruk terhadap fungsi tuba Eustachius, menganggu fungsi imun lokal, meningkatkan adhesi bakteri, menurunkan efisiensi obat antimikroba dengan menganggu mekanisme farmakokinetiknya. Dengan menggunakan teknik polymerase chain reaction (PCR) dan virus specific enzyme-linked immunoabsorbent assay (ELISA), virus-virus dapat diisolasi dari cairan telinga tengah pada anak yang menderita OMA pada 75% kasus (Buchman, 2003).
           Faktor risiko terjadinya otitis media adalah umur, jenis kelamin, ras, faktor genetik, status sosioekonomi serta lingkungan, asupan air susu ibu (ASI) atau susu formula, lingkungan merokok, kontak dengan anak lain, abnormalitas kraniofasialis kongenital, status imunologi, infeksi bakteri atau virus di saluran pernapasan atas, disfungsi tuba Eustachius, inmatur tuba Eustachius dan lain-lain.
           Faktor umur juga berperan dalam terjadinya OMA. Peningkatan insidens OMA pada baydan anak-anak kemungkinan disebabkan oleh struktur dan fungsi tidak matang atau imatur tuba Eustachius. Selain itu, sistem pertahanan tubuh atau status imunologi anak juga masih rendah. Insidens terjadinya otitis media pada anak laki-laki lebih tinggi dibanding dengan anak perempuan.

Derajat Parrish Untuk Gigitan Ular



Derajat Parrish (Gigitan Ular)
1.       Derajat 0
-          Tidak ada gejala sistemik setelah 12 jam
-          Pembengkakan minimal diameter 1 cm
2.       Derajat 1
-          Bekas gigitan 2 taring
-          Bengkak dengan diameter 1-5 cm
-          Tidak ada tanda-tanda sistemik sampai 12 jam
3.       Derajat 2
-          Sama dengan derajat 1
-          Ptechiae, echimosis
-          Nyeri hebat dalam 12 jam pertama
4.       Derajat 3
-          Sama dengan derajat 2

Sabtu, April 21, 2012

Jenuh


Ternyata hati, tak bisa berdusta
Meski ku coba, tetap tak bisa
Dulu cintaku, banyak padamu
Entah mengapa, kini berkurang

Reff :

Maaf, aku jenuh padamu
Lama sudah kupendam
Tertahan di bibirku
Mauku tak menyakiti
Meski begitu indah
Ku masih tetap saja.... Jenuh ....

Tahukah kini, kau kuhindari
Merasakan kau, ku lain padamu
Kini temukan, hanya cinta saja
Sementara kau, merasa cukup.


"Jenuh - Rio Febrian"

Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi


               Hipertensi bagi orang awam atau bahkan tenaga kesehatan sendiri sering diartikan sebagi tekanan darah di atas 120 mmHg. Definisi tersebut memang tidaklah sepenuhnya salah. Hipertensi yang sebenarnya adalah naiknya tekanan darah pada seseorang dari rata-rata normal. Banyak orang bahkan tenaga kesehatan sendiri ketika menjelaskan kepada pasien bahwa tekanan darah diklasifikasikan berdasarkan usia. (Pada suatu percakapan, seseorang atau tenaga kesehatan sering berkata: Oh, tekanan darahnya normal koq Bu. sesuai lah sama usia Ibu!)  Hal tersebut pun tidak sepenuhnya salah (red: lebih banyak salahnya). Hipertensi pada orang tua tidak akan terjadi selama faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah dalam keadaan sehat.(lihat bagian fisiologi tekanan darah) Di Bagian Anak FK UNSRI Palembang sendiri, Usia juga menentukan pada ukuran berapa tekanan darah seorang anak dianggap normal walaupun secara tidak langsung. Tekanan darah pada anak berhubungan dengan berapa tinggi seorang anak berdasarkan usia (maksudnya adalah berhubungan dengan persentil berapa tinggi seorang anak dengan jenis kelamin yang sama dari rata-rata normal anak seusianya). Dalam hal ini, jelas usia tidak berpengaruh langsung terhadap tekanan darah. Sedangkan di bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNSRI Palembang digunakan standar Sevent Report of the Joint National Committee yang tidak mengklasifikasikan hipertensi berdasarkan usia tetapi berdasarkan seberapa besar resiko terjadinya komplikasi pada tekanan darah tertentu.
Saat ini hipertensi masih menjadi permasalahan di berbagai negara. Data dari National Health and Nutrition Examination (NHANES) menunjukkan bahwa 50 juta atau bahkan lebih penduduk Amerika mengalami tekanan darah tinggi. Angka kejadian hipertensi di seluruh dunia mungkin mencapai 1 milyar orang dan sekitar 7,1 juta kematian akibat hipertensi terjadi setiap tahunnya (WHO, 2003). Berdasarkan data dari Sevent Report of the Joint National Committee, Kenaikan tekanan darah pada usia 50 tahun di atas 140 mmHg meningkatkan kemungkinan terjadinya resiko CVD. Angka ini dimulai dari tekanan darah sekitar 115/75 dan meningkat dua kali lipat setiap kenaikan 20/10 mmHg. Makin tinggi htekanan darah seseornag, maka akan semakin meningkat pula resiko utnuk terjadinya CVD. Selain CVD, penyakit lain yang resikonya meningkat adalah serangan jantung, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal.
                Pada pengukuran tekanan darah di klinik, berdasarkan Sevent Report of the Joint National Committee, pasien harus duduk dulu sekitar