Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com

Rabu, Januari 04, 2012

Diagnosa HHS dan KAD

Protokol KetoAsidosis Diabetik dan Hyperglicemic Hyperosmolar State


Cholangiocarcinoma

BAB I
   PENDAHULUAN

Cholangiocarcinoma adalah suatu keganasan dari system duktus biliaris yang mungkin berasal dari duktus biliaris hepatic dan ekstrahepatik yang berujung di ampula vatery.1,2,3,4 Cholangiocarcinoma meliputi 3 wilayah yaitu intrahepatik, ekstrahepatik dan distal ekstrahepatik. Tumor perihilar adalah jenis Cholangiocarcinoma yang paling banyak ditemukan. Dan intrahepatik adalah yang paling jarang ditemukan. Perihilar tumor atau tumor klatskin terjadi di percabangan antara duktus hepatic kanan dan kiri5. Tumor ekstrahepatik distal berlokasi di pinggir atas pancreas ke ampulla. Lebih dari 95% tumor ini adalah duktal adenokarsinoma. Cholangiocarcinoma adalah tumor yang menyebar dari epitel intrahepatik atau ekstrahepatik biliar. Lebih dari 90% Cholangiocarcinoma adalah Squamous cell carcinoma.
            Etiologi dari tumor ini belum bisa dijelaskan. Inflamasi yang lama yang disertai cholangitis sclerotic atau infeksi parasit kronik dicurigai sebagai penyebab yang menginduksi terjadinya hyperplasia, proliferasi sel dan transformasi menjadi keganasan. Intra hepatic Cholangiocarcinoma mungkin mempunyai huungan denga colitis ulcerative kronik dan cholecistitis kronik. Cholangiocarcinoma berkembang secara lambat dan dapat menginfiltrasi dinding duktus.6
            Setiap tahunnya diperkirakan 2500 kasus Cholangiocarcinoma terjadi. Insiden rata-rata adalah 1 kasus tiap 100.000 orang tiap tahunnya. Insiden di banyak negara barat rata-rata 2-6 kasus per 100.000 orang tiap tahun. Insiden tahunan tertinggi terjadi di jepang dengan rata-rata 5,5 kasus per 100.000 orang dan di Israel 7,3 kasus per 100.000 orang. Penelitian Singal d.k.k menemukan frekuensi Cholangiocarcinoma mempunyai kecenderungan meningkat dan lebih banyak terjadi pada perempuan yang berusia lebih dari 60 tahun.7