Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com

Senin, Juni 11, 2012

Varicocele



Varicocele adalah dilatasi atau pelebaran dari plexus vena pampiniformis dan vena spermatica interna. Varicocele dikenal sebagai penyebab menurunnya fungsi testis dan terjadi rata-rata pada 15-20% semua populasi laki-laki dan pada 40% laki-laki yang mengalami infertil. Riwayat singkat fungsi anatomi diperlukan dalam memahami abnormalitas anatomi ini.
Testis adalah sepasang organ genitalia laki-laki yang berisi sperma, sel yang memproduksi dan melembabkan sperma (spermatogonia and Sertoli cells), dan sel yang memproduksi testosteron (sel Leydig). Testis berlokasi di sebuah kantung yang disebut skrotum. Epididimis adalah sebuah struktur saluran kecil yang melekat pada testis yang menyediakan penyimpanan ketika sperma matang.
Sperma dikeluarkan melalui saluran vas deferen, yang menghubungkan epididimis dengan kelenjar prostat. Vas deferen terletak pada scrotum dan merupakan bagian terbesar kumpulan jaringan yang disebut spermatic cord. Spermatic cord meliputi vas deferen, pembuluh darah, syaraf, dan saluran limfatik.
Plexus pamfiniformis berupa kumpulan vena spermatic cord. Vena-vena ini mengalirkan darah dari testis, epididimis, dan vas deferen dan kemudian bersatu menjadi vena spermatica yang mengalirkan  darah ke sirkulasi ginjal. Plexus vena pamfiniformis akan menjadi lebar lebih seperti vena varikosa pada tungkai. Pada kenyataannya, varicocele adalah pelebaran varikosa simple dari plexus pamfiniformis di atas dan di sekitar testis.  Vena cremassterica  juga mengalirkan darah dari testis; namun vena ini jarang terlibat pada proses varicocele.