Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com

Selasa, Maret 27, 2012

Untitled 5

“Meski berjuang keras untuk tidak memikirkan dia, aku tidak berjuang untuk melupakan.”

-Stephenie Meyer, New Moon-

Untitled 4

“Sebenarnya aku tidak bermaksud menghindarimu. Aku hanya berusaha menghindari perasaanku sendiri dengan menghindarimu”

-Ilana Tan, Sunshine Becomes You-

Untitled 3

“Aku tidak pernah keberatan menunggu siapa pun berapa lama pun selama aku mencintainya" (dalam cerpen Linguae, Linguae, Gramedia, 2007)”

-Seno Gumira Ajidarma-

Untitled 2

"Karena hanya bersama kamu, segalanya terasa dekat , segala sesuatunya ada , segala sesuatunya benar . Dan Bumi hanyalah sebutir debu di bawah telapak kaki kita"


-Dee, Perahu Kertas-

Kontroversi Kenaikan Harga BBM

Oleh: Kwik Kian Gie

PENGANTAR
Dalam paparan ini saya memberlakukan penyederhaan atau simplifikasi dengan maksud untuk memperoleh gambaran yang sangat jelas tentang esensinya saja.
Maka saya mengasumsikan bahwa semua minyak mentah Indonesia dijadikan satu jenis BBM saja, yaitu bensin Premium. Metode ini sering digunakan untuk memperoleh gambaran tentang esensi atau inti permasalahannya. Metode ini dikenal dengan istilah method of decreasing abstraction, terutama kalau dilanjutkan dengan penyempurnaan dengan cara memasukkan semua detil dari data dan kenyataan, yang dikenal dengan istilah putting the flesh on the bones.
Cara perhitungan yang saya lakukan dan dijadikan dasar untuk paparan hari ini ternyata 99% sama dengan perhitungan oleh Pemerintah yang tentunya sangat mendetil dan akurat.
Dengan data dan asumsi yang sama, Pemerintah mencantumkan kelebihan uang tunai sebesar Rp. 96,8 trilyun, dan saya tiba pada kelebihan uang tunai sebesar Rp. 97,955 trilyun.
PERMASALAHAN
Kepada masyarakat diberikan gambaran bahwa setiap kali harga minyak mentah di pasar internasional meningkat, dengan sendirinya pemerintah harus mengeluarkan uang ekstra, dengan istilah “untuk membayar subsidi BBM yang membengkak”.

Untitled

“hati kamu mungkin memilihku, seperti juga hatiku selalu memilihmu. Tapi hati bisa bertumbuh dan bertahan dengan pilihan lain. Kadang, begitu saja sudah cukup. Sekarang aku pun merasa cukup.”

-Dee, Perahu Kertas-

Intubasi a.k.a Memasang Selang Nafas (ETT)


 Pernah besuk (atau bezuk?) seseorang di ICU? pernah lihat yang namanya selang nafas? nah, itu yang akan kita bahas sedikit disini.
Intubasi trakea ialah tindakan memasukkan pipa trakea, orang awam sering sebut sebagai selang nafas, ke dalam trakea melalui rima glottis, sehingga ujung distalnya berada kira-kira pada pertengahan antara pita suara dan bifurkasio trakea.
Alat
Sebelum melakukan tindakan intubasi trakea, ada beberapa alat yang perlu disiapkan yang disingkat dengan STATICS.
1. S = Scope   
Yang dimaksud scope di sini adalah stetoskop dan laringoskop. Stestoskop untuk mendengarkan suara paru dan jantung serta laringoskop untuk melihat laring secara langsung sehingga bisa memasukkan pipa trake dengan baik dan benar. Secara garis besar, dikenal dua macam laringoskop:
a. Bilah/daun/blade lurus (Miller, Magill) untuk bayi-anak-dewasa.
b. Bilah lengkung (Macintosh) untuk anak besar-dewasa.
Pilih bilah sesuai dengan usia pasien. Yang perlu diperhatikan lagi adalah lampu pada laringoskop harus cukup terang sehingga laring jelas terlihat.

Secondary Tumor


Tumor sekunder adalah tumor yang terbentuk sebagai akibat dari penyebaran kanker (metastasis) dari tempatnya memulai. Metastasis suatu sel tumor berlangsung secara spesifik, tidak semua tumor dapat tumbuh di lokasi tertentu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi:
  1. Letak dari tumor primer
  2. Adanya ekspresi dari gen sel tumor mengenai tipe molekul reseptor yang mampu ditangkap oleh lokasi tertentu
Pada dasarnya, penyebaran sel tumor melalui 5 cara:
  1. Penyebaran perkontinuitatum: Sel /jaringan kanker menyusup keluar dari organ tempat tumbuhnya, kemudian masuk kedalam organ /struktur disekitarnya.
  2. Penyebaran Limfogen: Sel kanker masuk ke saluran limfe, ikut aliran limfe dan menimbulkan metastasis di kelenjer getah bening regional. Sel kanker juga mengadakan infiltrasi dengan struktur sekitarnya sehingga terjadi perlengketan dan membentuk paket.(konglomerasi).
  3. Penyebaran Hematogen: Sel kanker menyusup ke kapiler darah, masuk pembuluh darah, vena sampai keorgan tubuh lainya, lalu sel kanker tumbuh disana, menjadi tumor baru, merupakan anak sebar, letaknya jauh dari tumor primer.(distance metastasis). Penyebaran hematogen dapat mengenai: Hati Paru, Pleura,Tulang, Kulit, Otak dll.
  4. Penyebaran Transluminal: Terjadi dalam saluran, seperti melaui saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran kemih. Sel lepas kedalam kedalam lumen kemudian tertanam pada satu tempat, lalu mengalami implantasi. Hal serupa juga bisa terjadi dalam rongga tubuh, misal: Rongga Peritonium dan rongga pleura.
Hampir tidak ada orang yang dapat bebas dari kontak dengan karsinogen tetapi tidak semua orang mendapat kanker. Ada golongan masyarakat tertentu yang lebih mudah mendapat kanker dari golongan