Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com

Rabu, Mei 02, 2012

Tatalaksana Iritasi Akibat Cairan Paederin (Tomcat) P2L DepKes

Tomcat


Racun yang terdapat pada tomcat tidak diinjeksikan oleh tomcat tetapi dikeluarkan langsung di atas kulit. Racun tersebut akan menyebabkan terjadinya Dermatitis Kontak Iritan. Dermatitis Kontak Iritan akan terjadi akibat racun “paederin” (C25 H45O9N) yang ada didalam badan, kecuali disayap. Dermatitis terjadi bila bersentuhan secara langsung dengan serangga ini, atau secara tidak langsung,misalkan melalui handuk, baju atau barang lain yang tercemar racun paederin.


Gejala Klinis:
  • Kulit yang terkena(biasanya daerah kulit yang terbuka) dalam waktu singkat akan terasa panas. Setelah 24-48 jam akan muncul gelembung pada kulit dengan sekitar berwarna merah yang menyerupai lesi akibat terkena air panas atau luka bakar
  • Pada kasus yang jarang tidak menimbulkan gejala kulit yang berarti
  • Perlu dipastikan bahwa tidak ada riwayat terkena bahan kimia atau luka bakar
  • Lesi pada mata menyebabkanconjunctivitis dan disebutdengan Naerobi’s Eye
Tatalaksana awal di masyarakat:
  • Jika ada menemukan serangga ini, jangan dipencet, agar racun tidak mengenai kulit. Masukkanke plastik dengan hati-hati, terus buang ke tempat yang aman
  • Segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini
  • Pastikan serangga ini tidak ada lagi, untuk mencegah pertambahan lesi di kulit
  • Kompres kulit dengan cairan antiseptik dingin, bila sudah timbullesi seperti luka bakar 

Tatalaksana di layanan kesehatan: 
  • Tatalaksana sebagaimana pengobatan dermatitis contact irritant!
  • Salep Acyclovir, yang biasa digunakan untuk mengobati herpes zoster, kurang tepat dipakai karena racun paederin dari tomcat bukanlah suatu virus
Sumber: Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE.

0 comments:

Posting Komentar