Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com

Sabtu, Januari 22, 2011

Abstrak (5)


ABSTRAK

Efek Antibakteri Ekstrak Daging Buah Muda Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Terhadap Bakteri Klebsiella pneumoniae
(Hendra Nopriansyah, Januari 2011, 50 halaman)

Latar Belakang: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ekstrak daging buah muda Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dapat menghambat pertumbhan Klebsiella pneumoniae sebagai penyebab pneumoniae, menentukan Konsentrasi Hambat Minimum, dan nilai kesetaraan terhadap antibiotik ampisilin.

Metode: Penelitian eksperimental telah dilakukan di Laboratorium Biologi FMIPA UNSRI dan BBLK Palembang pada minggu kedua November sampai minggu kedua Desember. Ekstrak didapat dengan cara soxhletasi bertingkat dan kemudian diuji aktivitasnya terhadap Klebsiella pneumoniae dengan metode cakram Kirby-Bauer. Data dianalisis distribusinya dan dilanjutkan dengan ANOVA menggunakan bantuan program SPSS versi 16.

Hasil: Ekstrak yang mampu menghambat pertumbuhan Klebsiella pneumoniae adalah ekstrak etilasetat dan etanol. Pelarut paling efektif menyarikan senyawa antibakteri adalah ekstrak etilasetat. KHM ekstrak etilasetat dan etanol terletak pada konsentrasi 1% dengan diameter zona hambat masing-masing 18,51 mm dan 9,07 mm. Konsentrasi ekstrak etilasetat 1% setara dengan 0,053% ampisilin, sedangkan konsentrasi ekstrak etanol 1% setara dengan 0,003% ampisilin untuk menghasilkan diameter zona hambat yang sama. Hal ini cukup untuk menyatakan bahwa ampisilin masih lebih efektif dibandingkan ekstrak etilasetat dan etanol.

Kesimpulan: Ekstrak etilasetat dan etanol daging buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) mampu menghambat pertumbuhan Klebsiella pneumoniae.


Kata Kunci: Ekstrak, daging buah muda Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa), antibakteri, Klebsiella pneumoniae

0 comments:

Posting Komentar