Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com

Sabtu, Januari 22, 2011

Abstrak (1)


ABSTRAK

POLA DERMATOGLIFI PADA UJUNG JARI DAN TELAPAK TANGAN PADA PENDERITA HIPERTENSI ESENSIAL
DI PUSKESMAS PONDOK MEJA
JAMBI

(Rifki Yulian, 2011, 67 halaman)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Hipertensi esensial merupakan penyebab kematian nomor tiga di Indonesia tahun 2007. Penyakit ini belum bisa diidentifikasi penyebabnya, tetapi beberapa faktor dapat meningkatkan tekanan darah. Pembentukan pola dermatoglifi dikontrol oleh genetik, tetapi dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan selama trimester pertama kehamilan. Setelah itu, pola tersebut tidak akan berubah secara signifikan, dengan demikian terus mempertahankan stabilitasnya yang tidak akan dipengaruhi usia. Gambaran pola ini mungkin menjadi representatif seseorang dan menjadi predisposisi terhadap penyakit terterntu.
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan perbedaan gambaran dermatoglifi antara  pasien hipertensi dan kelompok kontrol dan menetapkan parameter dermatoglifi yang signifikan dan aplikatif terhadap diagnosa awal hipertensi esensial.
Sampel penelitian yang diikutsertakan terdiri dari 52 orang kasus hipertensi dan 52 kelompok normal. Variabel yang diamati terdiri dari jumlah pola kesepuluh ujung jari, pola di daerah hypothenar, pola garis lipatan tangan, pola di daerah interdigital tiga dan empat, dan besar sudut atd. Data dianalisa secara kualitatif dengan uji chisquare untuk mengetahui tingkat signifikasi hubungan antar variabel dan secara kuantitatif digunakan uji t-test. Semua data diolah menggunakan spss versi 16.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik terdapat perbedaan bermakna gambaran  pola sidik jari dan pola yang terbentuk di daerah interdigital empat telapak tangan kanan antara kelompok kasus hipertensi dan kelompok kontrol. Persentase dari pola whorl, loop ulnar, loop radial, arch dan tented arch pada kelompok kontrol adalah 47.1%, 48.1%, 1.9%, 2.3%, dan 0.6%, sedangkan pada kelompok normal 21%, 75%, 1.1%, 2.9%, dan 0%. Kelompok kasus memiliki pola whorl lebih banyak dibandingkan dengan kontrol. Tidak ada perbedaan yang signifikan variabel-variabel lainnya antara kelompok kasus dan hipertensi.
Pola dermatoglifi dapat dimanfaatkan secara sefektif untuk mempelajari dasar genetik pada hipertensi esensial dan juga dapat berfungsi sebagai alat skrining dalam pendeteksian awal hipertensi esensial.
Kata kunci : Dermatoglifi, Hipertensi Esensial

0 comments:

Posting Komentar