Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com

Sabtu, Januari 22, 2011

Abstrak (2)

ABSTRAK

PREVALENSI DAN INTENSITAS INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA SISWA SD NEGERI 1 TALANG BUNGIN KECAMATAN
TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN
TAHUN 2010

(Maya Novariza, 19 Februari 2011, 61 halaman)
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya


Soil Transmitted Helminths (STH) adalah kelompok cacing yang menginfeksi usus manusia yang penularannya melalui tanah. Spesies yang penting bagi manusia adalah Ascaris lumbricoides (cacing gelang), Trichuris trichiura (cacing cambuk), Strongyloides stercoralis (cacing benang), Necator americanus dan Ancylostoma duodenale (cacing tambang). Penyakit kecacingan akibat infeksi Soil Transmited Helminths (STH) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara-negara berkembang. Penyakit kecacingan tersebut merupakan penyakit endemik di Indonesia dan biasanya ditemukan pada orang dengan keadaan sosio-ekonomi yang rendah (Pohan, 2006). Untuk mengetahui prevalensi infeksi Soil Transmitted Helminths pada siswa SD Negeri 1 Talang Bungin dilakukan penelitian deskriptif cross sectional survey. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel dan pembagian kuesioner pada sampel penelitian yang telah terpilih. Pengambilan sampel dilakukan secara proportional stratified random sampling. Dari kuesioner tersebut didapatkan data sampel yang meliputi umur, jenis kelamin, kelas, pendidikan terakhir orang tua, dan pekerjaan orang tua. Kemudian dilakukan pemeriksaan tinja di laboratorium Parasitologi FK Unsri Palembang dengan metode Kato Katz dan Harada Mori. Pemeriksaan tinja Kato Katz hanya menemukan
telur A.lumbricoides dan telur T.trichiura, sedangkan untuk identifikasi cacing tambang ditemukan dalam bentuk larva dengan metode Harada Mori. Hasil yang diperoleh memperlihatkan prevalensi infeksi STH pada siswa SD Negeri 1 Talang Bungin tahun 2010 adalah sebesar 41,6% dengan intensitas infeksi ringan. Jenis cacing yang ditemukan dalam penelitian ini adalah. A. lumbricoides, T. trichiura dan cacing tambang. Prevalensi infeksi STH menurut jenisnya yang tertinggi adalah T.trichiura sebesar 31,4% dan paling rendah adalah cacing tambang hanya 2,2%. Siswa perempuan lebih banyak mengalami infeksi STH dibandingkan siswa laki-laki yaitu sebesar 56,8%. Infeksi STH paling banyak terdapat pada usia 10 tahun yaitu 24,3% . Siswa kelas III merupakan kelompok yang paling banyak terinfeksi STH yaitu sebesar 21,6%. Pendidikan terakhir orang tua terbanyak Sekolah dasar (SD) yaitu 51,4% dan buruh merupakan pekerjaan orang tua siswa terbanyak (75,7%).

Kata kunci : prevalensi, Soil Transmitted Helminths (STH), Talang Bungin

0 comments:

Posting Komentar