Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com

Sabtu, Maret 26, 2011

Framingham's Criteria (Gagal jantung)

Kriteria Framingham dapat dipakai untuk menegakkan diagnosis gagal jantung kongestif.
Kriteria mayor:
1.    Paroxismal Nocturnal Dispneu
2.    distensi vena leher
3.    ronkhi paru
4.    kardiomegali
5.    edema paru akut
6.    gallop S3
7.    peninggian tekanan vena jugularis
8.    refluks hepatojugular
Kriteria minor:

Selasa, Maret 22, 2011

Penguasa Dunia (Ambisi 3 Organisasi)

Munculnya suatu penguasa dunia yang baru mungkin bisa menjadi ancaman bagi dunia. Suatu tatanan dunia baru dalam satu penguasa menjadi ancaman tersendiri sekaligus perwujudan dari Bible yang telah mengatakan bahwa akan munculnya satu penguasa tunggal dunia yang akan menjadi tanda-tanda akhir zaman. Dalam artikel saya kali ini, saya akan menjelaskan tentang 3 kelompok atau organisasi yang mempunyai peluang untuk menjadikan dunia dalam genggaman mereka.

1. Rothschild
Organisasi yang bernama Rothschild ini adalah organisasi rahasia yang dimiliki Jerman dan diklaim mempunyai agen-agen yang berperan dalam sektor-sektor vital dunia. Saya pertama kali mengenal istilah ini ketika sedang mencari tahu seputar Holocaust dan Hitler. Ada teori konspirasi yang mengatakan bahwa diduga Hitler tidak mati bunuh diri dalam bunker seperti yang selama ini diajarkan dalam sejarah, tetapi ia berhasil kabur ke Argentina dengan sebuah kapal perang, dan bahkan disembunyikan dengan aman oleh para pengikut Rothschild di Argentina. Beberapa bukti menunjukkan foto-foto (meskipun sebagian wajahnya tertutup kain) yang diduga adalah foto Hitler ketika meninggal pada usia 90-an di Argentina.
Nah! Kita kembali pada penjelasan mengenai Rothschild. Organisasi ini mengklaim bahwa mereka sudah menguasai sektor-sektor vital untuk jangka waktu yang cukup lama.

Ketika saya melakukan investigasi dengan Google juga, saya menemukan banyak sumber yang mengkaitkan Rothschild dengan Yahudi, tapi saya sepenuhnya tidak percaya bahwa organisasi Rothschild ini adalah milik Yahudi, meskipun para pengikut Rothschild mengaku bahwa mereka adalah suku Yahudi asli, tapi sejarah yang mereka bantah terlalu kokoh.

Kenyataannya mereka adalah orang Khazar. Mereka datang dari sebuah negara yang disebut Khazaria, yang terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang sekarang dimiliki oleh Georgia. Alasan mengapa keturunan Khazar mengklaim mereka sebagai orang Yahudi adalah karena pada tahun 740 Masehi, atas perintah dari raja mereka (King Moon), rakyat Khazaria harus memeluk kepercayaan Yahudi, tetapi tentu saja itu tidak mengubah gen mereka dari Mongolia Asia (Turki) menjadi orang Yahudi.

Beberapa fakta yang menarik mengenai Rothschild adalah:
Saat ini hanya 6 negara di dunia yang bank sentralnya tidak terpengaruh jaringan Rothschild.

Entah Copy-Paste darimana. Tapi Penting Buat Pengetahuan MUSLIM (untuk golongan sendiri)

Selama puluhan tahun kaum musiimin Indonesia boleh berbangga hati dengan julukan “komunitas muslim terbesar di dunia” yang disandangnya. Berdasarkan Survey Antar Sensus (Supas) yang diiakukan oleh Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 1990, tercatat bahwa dari 200 juta jiwa, prosentase umat Islam mencapai 87,3 persen (dibulatkan menjadi 90 persen) . Sementara umat Kristen Protestan hanya 6 persen, umat Katolik 3,6 persen, Hindu 1,8 persen, Budha 1 persen dan agama lain 0,3 persen. Sebagai dai, kita tidak boleh silau mata dengan besarnya angka-angka mayoritas di atas. Apalagi, data-data terkini, mencatat bahwa jumlah umat
Islam anjlok drastis dari 90 persen menjadi 75 persen (tabloid SIAR edisi
No. 43, 18-24 Nopember 1999 hal. 14).
Terllepas dari validitas dan akurasi data di atas, perlu dicermati pula
hasil temuan Litbang Departemen Agama, bahwa panyebab penurunan populasi
umat Islam nusantara itu ada dua hal:
Injil
Injil
Pertama, Keberhasilan program KB yang dilakukan dengan gencar kepada kaum
muslimin, sementara kepada umat non Islam, program KB tidak pernah
didengungkan, nyaris tak terdengar. Dengan demikian, program KB
mengakibatkan pertumbuhan populasi umat Kristen ja uh lebih cepat
dibandingkan dengan pertumbuhan populasi umat Islam.
Kedua, Keberhasilan program Kristenisasi yang dilakukan dangan gencar,
semakin hari semakin canggih dan tidak mengindahkan kode efik penyiaran
agama.
Kenyataan di lapangan membuktikan bahwa penyimpangan-penyimpangan
penyiaran agama sering kali dipakai para missionaris untuk menyebarkan
Injil dan kekristenan di nusantara, antara lain:
Pembangunan Gereja di lingkungan masyarakat Mayoritas Muslim
Di tengah-tengah warga mayoritas muslim, pihak Salib melanggar SKB menteri
dengan membangun gereja yang megah. Untuk mengisi dan meramaikan gereja
pada saat kebaktian, didatangkanlah jemaat Kristen dari tempat lain yang
berjauhan. Dengan demikian, syiar m ereka berlahan-lahan menarik simpati
warga yang lemah iman.
Kasus yang terbaru adalah terusiknya ketenangan warga Depok dengan
kehadiran GPIB Shalom, akhirnya membuahkan penanganan ilegal. Sebagai kado

MOBIL DINAS dan JALAN “DINAS” Buat Pemerintah


                Akhir-akhir ni Palembang macet parah. Terutama di kawasan Kol. H. Burlian (yang bener  ntu, Barlian atau burlian ya??? Tau dah. Samain aja). Mulai pagi mpe sore, baik yang ke arah pusat kota atau sebaliknya. Kayaknya volume kendaraan dah gak sesuai lagi dengan kapasitas jalan. Makanya, pemerintah melalui dinas PU mulai ngadain pelebaran jalan.

                Proses pelebarannya sih dah mulai. Tapi ya itu, macetnya ternyata makin parah. Tau dah napa, apa karena lagi ada orang kerja ya? Tapi kayaknya gak juga. coz kayaknya gak ada yang kerja deh kecuali di satu titik, tapi napa macetnya di beberapa titik ya? Mudah-mudahan aja setelah kelar pelebaran, macetnya gak separah sekarang. Heh, capek kalo tiap hari kayak gini. Palagi buat yang bepergian pake kendaraan pribadi. Capek…capek…capek!

                Eh, ternyata gak Cuma di kawasan di atas lo. Tempat lain juga sama. Kita ambil contoh yang deket aja dah dari H. Burlian, tepatnya depan Muhammadiyah Balayudha (dari depan KOREM GAPO mpe Halte TransMusi). Duh, disono, kalo pagi, macetnya ntu ampun dah. Ya, emang sih dulunya buat ngatasin kemacetan di titik ntu, dibuat Fly Over (FO). Ya, FO-nya dah jadi tapi macetnya???  TETEP! Mo tau napa??? Ya, karena biang macetnya ndiri gak diatasin. Parkir “bebas” disono (mpe tengah jalan jadi lahan parkir), tanpa teguran, tanpa sangsi. Polisinya mana ya??? Ada. Tapi kok gak dikasih sangsi sih buat yang parkir “bebas”? tau dah. Gak ngerti ama polisi sekarang. Perasaan kalo ada polisi, makin macet dah tu jalan. Kerjaan polisi kayanknya gak pernah beres dah. (sory, pak pol. Kita cuma liat yang jelek2nya aja. Sama kayak kita. Dokter juga digituin kok. Yang diliat cuma malprakteknya aja. Emang bener kata temen ane, seribu kebaikan belum tentu membuat seseorang dianggap orang baik. Tetapi satu kejelekan aja dah bisa membuat orang dicap jelek. Makanya gak ada orang yang baik di dunia ni)

                Kayaknya POLISI ma LLAJ DISHUB dan JAJARAN PEMERINTAH PALEMBANG dah harus berpikir keras buat ngatasin masalah transportasi di Palembang nih. Terutama dua hal yang bakal ane bahas di bawah ni (bukan berarti ni harus dijadiin prioritas ya. Cuma ngingetin aja). Yang penting tiap biang kerok kemacetan ntu harus dipikirin seluruhnya. Jadi, bakal nantinya bakal dapet satu solusi yang bakal ngatasin semuanya. Kalo kita-kita bilang sih ngeliatnya harus HOLISTIK. Kalo gak ngerti HOLISTIK, cari di internet. Jangan bisanya buka facebook dan twitter atau situs bokep doang. Sekali-sekali, otaknya dikasih suplemen bacaan yang agak mengedukasi dikit napa. Biar gak keras tu otak.

                Balik lagi ke masalah transportasi di Palembang. Pernah denger yang namanya Mobil Dinas??? Voorijder??? Nah, ane paling benci ama dua nama yang ane sebutin tadi. Alasannya???

                Kita bahas satu persatu. Mobil Dinas. Sebenarnya (menurut ane ni ye) ide untuk mobil dinas ntu bagus lo. Ya, biar pegawai-pegawai  pemerintah yang sibuk mobiliasnya jadi mudah. Tapi, kalo digunain gak pada tempatnya, ni yang bikin ane kesel. Ngapain coba ntu mobil dibawa-bawa pulang. Trus dipake dah buat jalan-jalan ma keluarga, buat antar jemput anak sekolah dan seabrek kegiatan pribadi lainnya. Tu kan mobil

Senin, Maret 21, 2011

Alvarado's Score for Appendicitis


Migration of pain to right lower quadrant
Yes 1 points
No 0 points
  Anorexia, or acetone in urine
Yes 1 points
No 0 points
  Nausea-vomiting
Yes 1 points
No 0 points
  Right lower quadrant tenderness
Yes 2 points
No 0 points
  Rebound pain
Yes 1 points
No 0 points
  Fever
Yes 1 points

Bishop"s Score


Nilai Bishop adalah suatu standarisasi objektif dalam memilih pasien yang lebih cocok untuk dilakukan induksi persalinan letak verteks.

Faktor yang dinilai :
· Pembukaan serviks
· Pendataran serviks
· Penurunan kepala (station)
· Konsistensi serviks
· Posisi serviks


Faktor
Nilai
0
1
2
3
Pembukaan serviks
0
1-2
3-4
≥ 5
Pendataran serviks (%)
0-30
40-50
60-70
≥ 80
Penurunan kepala diukur dari bidang HIII (cm)
-3
-2
-1, 0
+1, +2
Konsistensi serviks
Keras
Sedang
Lunak
-
Posisi serviks
Posterior
Medial
Anterior
-

Keterangan:
· Metode ini telah digunakan selama beberapa tahun dan telah terbukti memuaskan.
· Nilai Bishop ≥ 6 bisa berhasil induksi dan persalinan pervaginam.
· Seleksi pasien untuk induksi persalianan dengan letak verteks.
· Dipakai pada multiparitas dan kehamilan 36 minggu atau lebih.

Philips' Score (Tetanus)


Ringan    :       <9
Sedang   :       9 – 16
Berat       :       > 16

-        Masa inkubasi
5 –    < 48 jam
4 -    2 – 5 hari
3 –    6 – 10 hari
2 -    11 – 14 hari
1 –    > 14 hari

-        Lokalisasi nyeri / port d’entri
5 –    internal / umbilikal
4 -    leher, kepala, dinding tubuh
3 –    ekstremitas proksimal
2 -    ekstremitas distal
1 –    tidak diketahui

-        Imunisasi
10 –    tidak  ada
8 -    mungkin ada / ibu mendapat
4 –    > 10 tahun yang lalu
2 -    < 10 tahun
0 –    proteksi lengkap

-       Faktor yang memberatkan
10 –    penyakit / trauma yg membahayakan jiwa
8 -    kead yg tdk lgs membahayakan jiwa
4 –    kead yg tidak membahayakan jiwa
2 -    trauma / penyakit ringan
1 –    ASA – derajat status fisik penderita